Bursa Valuta Asing
1 minute read
0
Bursa valuta asing adalah pasar tempat diperjualbelikan valuta asing (uang asing). Anggota bursa valuta asing terdiri dari:
a. Semua bank devisa (milik pemerintah dan swasta).
b. Makelar valuta asing (exchange broker).
c. Penukar uang resmi (money changers).
Di dalam lalu lintas pembayaran internasional yang membutuhkan valuta asing atau devisa atau foreign exchange (alat pembayaran luar negeri) adalah importir sedangkan pihak eksportir sebagai penerima devisa.
Di bursa valuta asing terdapat dua macam kurs, yaitu : kurs beli dan kurs jual. Kurs beli menunjukkan harga pembelian valuta asing oleh bank sedangkan kurs jual menunjukkan harga penjualan valuta asing oleh bank. Keuntungan bank didapat dari selisih antara kurs jual dengan kurs beli. Istilah kurs tengah adalah kurs beli ditambah kurs jual dibagi dua (sejak 1 Januari 1994 Bank Indonesia tidak mengeluarkan daftar kurs tengah lagi). Pengertian kurs (rate of exchange) adalah harga yang harus dibayar untuk membeli valuta asing, sedangkan kurs valuta asing adalah perbandingan daya beli antara mata uang suatu negara dengan negara lain.
Fungsi bursa valuta asing, antara lain sebagai berikut:
Mentransfer daya beli mata uang antarnegara.
Penyediaan kredit bagi perdagangan luar negeri.
Menjualbelikan valuta asing.
Tempat tukar menukar valuta asing.
Memperlancar perdagangan internasional dan pembayaran internasional.
Manfaat bursa valuta asing, antara lain sebagai berikut:
Memajukan dan memperlancar perdagangan antarnegara.
Memudahkan urusan pembayaran antarnegara.
Menambah cadangan devisa negara.
Meningkatnya kegiatan ekspor dan impor antarnegara dapat menggiatkan dunia usaha sehingga akan membuka lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja (mengurangi pengangguran) serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Meningkatnya cadangan devisa akan mendorong dan memperlancar pembangunan nasional.
a. Semua bank devisa (milik pemerintah dan swasta).
b. Makelar valuta asing (exchange broker).
c. Penukar uang resmi (money changers).
Di dalam lalu lintas pembayaran internasional yang membutuhkan valuta asing atau devisa atau foreign exchange (alat pembayaran luar negeri) adalah importir sedangkan pihak eksportir sebagai penerima devisa.
Di bursa valuta asing terdapat dua macam kurs, yaitu : kurs beli dan kurs jual. Kurs beli menunjukkan harga pembelian valuta asing oleh bank sedangkan kurs jual menunjukkan harga penjualan valuta asing oleh bank. Keuntungan bank didapat dari selisih antara kurs jual dengan kurs beli. Istilah kurs tengah adalah kurs beli ditambah kurs jual dibagi dua (sejak 1 Januari 1994 Bank Indonesia tidak mengeluarkan daftar kurs tengah lagi). Pengertian kurs (rate of exchange) adalah harga yang harus dibayar untuk membeli valuta asing, sedangkan kurs valuta asing adalah perbandingan daya beli antara mata uang suatu negara dengan negara lain.
Fungsi bursa valuta asing, antara lain sebagai berikut:
Mentransfer daya beli mata uang antarnegara.
Penyediaan kredit bagi perdagangan luar negeri.
Menjualbelikan valuta asing.
Tempat tukar menukar valuta asing.
Memperlancar perdagangan internasional dan pembayaran internasional.
Manfaat bursa valuta asing, antara lain sebagai berikut:
Memajukan dan memperlancar perdagangan antarnegara.
Memudahkan urusan pembayaran antarnegara.
Menambah cadangan devisa negara.
Meningkatnya kegiatan ekspor dan impor antarnegara dapat menggiatkan dunia usaha sehingga akan membuka lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja (mengurangi pengangguran) serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Meningkatnya cadangan devisa akan mendorong dan memperlancar pembangunan nasional.