manajemen dan manager
8 minute read
0
Pertama, sebelum pengertian tentang manajemen dan
manajer, kita mencoba melihat atau membahas gambaran umum tentang manajemen.
Sebenarnya manajemen memiliki arti yang sangat luas tergantung dimana kita
meletakkan kalimat manajemen tersebut, bisa berhubungan dengan akuntansi,
perusahaan, organisasi, pribadi dan lain sebagainya.
PENGERTIAN MANAJEMEN
Menurut T. Hani Handoko mendefinisikan:
PENGERTIAN MANAJER
EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN
Dalam kehidupan
kita pribadi sehari-hari sebenarnya terdapat fungsi dan bentuk manajemen pribadi.
Contohnya kegiatan kita sehari-hari dari pagi, siang, sore, malam, hingga pagi
lagi. Mulai dari kita bangun tidur, apa yang pertama kita pikirkan ? setiap
orang berbeda-beda apa yang mereka pikirkan setelah bangun tidur, misalnya kita
bersyukur, menanyakan jam berapa ini, setelah itu kita merencanakan habis ini
salat, mandi, makan, setrika baju, berangkat sekolah atau kerja dan seterusnya.
Maka akan terjadilah sebuah schedule atau tata urutan kegiatan dari pagi
hingga pagi lagi walaupun hanya didalam pikiran saja. Secara tidak langsung hal
inilah yang disebut kita sedang memanajemen diri kita sendiri untuk
melaksanakan schedule tersebut. Walaupun dalam prakteknya kita bisa melaksanakan
secara urut atau acak schedule tersebut, akan tetapi pasti akan
dilakukan. Secara tidak langsung juga kita telah menjadi manajer untuk diri
kita sendiri dan juga kita sebagai bawahan untuk diri kita. Jadi secara tidak
langsung kita seperti sebuah perusahaan ada bawahan dan ada atasan, walaupun
semuanya dilakukan oleh diri kita sendiri. Sehingga bisa disimpulkan bahwa
manajemen berhubungan dengan organisasi atau adanya sekumpulan orang lebih dari
satu.
Dalam manajemen
juga memiliki aspek pendukung yang berkaitan, aspek tersebut adalah
Administrasi dan Kepemimpinan. Kenapa manajemen membutuhkan dua aspek tersebut
? sebab manajemen membutuhkan kepemimpinan untuk melaksanakan tahap-tahap
manajemen dan manajemen juga membutuhkan Administrasi guna memenuhi kebutuhan
dalam melaksanakan tahap-tahap manajemen.
Sebenarnya apa
arti dari Administrasi dan Kepemimpinan ?
Administrasi
adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
secara bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. (sumber
: makalah kakak tingkat).
Sedangkan
Kepemimpinan menurut T. Hani Handoko, adalah Bagian penting manajemen, tetapi
tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai
seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan
sasaran. (1997:294)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Sebelum kita
mengetahui pengertian Manajemen, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu
masalah Fungsi dari Manajemen.
Fungsi manajemen
ada bermacam-macam menurut tokoh-tokoh manajemen, antara lain :
- Menurut George R. Terry fungsi manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (menggerakkan), controling (Pengendalian) (1986).
- Menurut Henri Fanyol yang di kutip T. Hani Handoko, fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pemberian perintah dan pengawasan. (1997:21).
- Menurut Lutter Gulick yang di kutip oleh Suharsini Arikunto, fungsi manajemen adalah planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing (kepegawaian), directing (pengelolaan), coordinating (koordinasi), reporting (pelaporan) dan budgetting (rencana biaya). (Suharsini Arikunto, 1993:38)
Manajemen dalam sebuah organisasi mempunyai jenjang (level)
yang berbeda. Perbedaan jenjang menunjukkan perbedaan tugas, wewenang dan
tanggung jawabnya. Terlepas dari jenjangnya, seluruh manajer melakukan
fungsi-fungsi seperti diatas akan tetapi penulis simpulkan sebagai berikut :
(1) Planning, (2) Organizing, (3) Directing, dan (4) controlling,
serta (5) Decision making.
Planning : adalah proses
menetapkan tujuan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang dan strategi yang
akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Organizing : Manajemen
berusaha untuk menyusun dan membagi tugas-tugas yang perlu dikerjakan.
Directing : Adalah proses mengelola aktivitas
harian (day-to-day activities) dan memelihara agar organisasi berfungsi
sebagaimana mestinya.
Controlling : Merupakan
proses untuk menyakinkan bahwa hasil yang dicapai sesuai rencana. Dengan
pengendalian, manajemen dapat mengenali masalah yang ada untuk dilakukan
tindakan penyelesaian dan mengenali hasil yang dicapai secara efisien dan
efektif. Pengendalian didasar konsep yang menyatakan bahwa waktu yang dimiliki
manajemen merupakan sumber daya yang langka dan perhatian manajemen harus
diarahkan kepada hal yang menyimpang dari rencana semula.
Decision making : Adalah
proses pengambilan keputusan dari berbagai alternatif tindakan yang dapat
dilakukan. Pengambilan keputusan merupakan titik sentral dari masing-masing
fungsi manajemen karena pada setiap fungsi manajemen lainnya pasti diperlukan
pengambilan keputusan.
PENGERTIAN MANAJEMEN
Masalah definisi dari manajemen memang
merupakan masalah yang sulit. Dan sampai sekarang tidak ada persetujuan
universal tentang definisi manajemen. Manajemen selalu berhubungan dengan
sebuah organisasi. Yaitu sekumpulan orang yang bekerjasama disetiap bidangnya
untuk mencapai satu tujuan. Sehingga bisa dibuatkan sebuah urut-urutan untuk
mengartikan arti dari manajemen.
Menurut T. Hani Handoko mendefinisikan:
Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. (1997:8).
Menurut George R. Terry
mendefinisikan:
Manajemen adalah merupakan proses
yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakan
dan pengawasan, yang di lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber
yang lain. (1986:4)
Menurut M. Manullang mendefinisikan:
Manajemen adalah seni ilmu
pengetahuan, pengorganisasian, penyusunan, pengolahan, dan pengawasan sumber
daya untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan (2002:5).
Menurut Nanang Fattah
mendefiniskan:
Manajemen adalah sebagai proses
merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan
segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.
(2000:1).
Menurut Ngalin Purwanto
mendefinisikan:
Manajemen merupakan proses kegiatan
yang mempunyai tujuan tertentu dan pelaksanaannya perlu adanya pengawasan dan
pengarahan yang baik. (1993:6).
Dari definisi
diatas penulis simpulkan bahwa Manajemen adalah proses yang berupa
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan
serta pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
PENGERTIAN MANAJER
Secara umum manajer berarti setiap orang yang
mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi
lainnya. Seperi halnya manajemen dapat diketemukan disemua organisasi, manajer
juga ada disetiap organisasi.
Seperti yang
telah dibahas pada fungsi manajemen dipoint atas, menurut T. Hani Handoko
(1997:17), manajer memiliki level atau tingkatan dalam sebuah
organisasi, yaitu Top Management (manajer puncak) Middle Management (manajer
menengah) dan Lower Management (manajer lini).
- Manajer lini (lower management)
Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan
mengawasi tenaga-tenaga operasional.
Dalam perusahaan manajer ini biasa
disebut :
Kepala atau Pimpinan (leader),
mandor (foreman), dan penyelia (supervisors).
- Manajer menengah (middle management)
Manajer menengah ini membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para
manajer lini lainnya dan kadang-kadang juga membawahi karyawan operasional.
Dalam perusahaan manajer ini biasa disebut :
Manajer Departemen atau Kepala
Pengawas (Superintendent).
- Manajer puncak (top management)
Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.
Dalam perusahaan manajer ini biasa
disebut :
Direktur, Presiden, Kepala Divisi,
dan lain sebagainya.
Jika kita bedakan kembali manajer menurut untuk mana
mereka bertanggung jawab, menurut T. Hani Handoko (1997:17), yaitu manajer umum
dan manajer fungsional.
Manajer umum
mempunyai tugas mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan kerja
keseluruhan atau divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa
kegiatan-kegiatan fungsional satuan kerja (T. Hani Handoko (1997:20)).
Sedangkan
manajer fungsional mempunyai tanggungjawab hanya atas satu kegiatan organisasi,
seperti produksi, pemasaran, keuangan, kepegawaian (personalia) atau akuntansi.
(T. Hani Handoko (1997:29)).
EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN
Evolusi yang berasal kata dari bahasa Inggris yaitu Evolution
yang berarti Perkembangan atau perubahan pelan.
Seperti semua
bidang studi lainnya, perkembangan pemikiran tentang manajemen terjadi sangat
pesat. Oleh karena itu, agar pembahasan dan pemahaman tentang manajemen
mengenai sasaran, perlu diketahui terlebih dahulu teori-teori dan
prinsip-prinsip manajemen yang akan memberikan “landasan” kuat bagi pemahaman
perkembangan selanjutnya.
Tanpa teori,
semua pembahasan adalah berupa dugaan dan harapan yang akan membatasi
penggunaannya dalam organisasi yang semakin kompleks.
Di dalam setiap
negara memiliki fungsi-fungsi dan prinsip-prinsip dasar tentang manajemen
sendiri-sendiri setiap negara bisa berbeda walau hanya sedikit sekali tingkat
perbedaannya, dan sebagian besar sama dengan manajemen negara barat.
Sebagai contoh
negara Jepang. Takeo Fujisawa salah seorang pendiri perusahaan Honda Motor,
pernah mengatakan bahwa “95% manajemen Jepang telah mengambil mengambil oper
cara-cara manajemen Barat, namun perbedaan 5% itulah yang dipandang manajemen
Jepang tidak sama dengan manajemen Barat”.
Menurut T. Hani
Handoko (1997:40), ada tiga aliran pemikiran manajemen yang ada: aliran klasik
(dibagi dua yaitu manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik), aliran
hubungan manusiawi dan aliran manajemen modern.
Untuk lebih
jelasnya tentang perkembangan pemikiran manajemen dari waktu-kewaktu dan nama
tokoh atau kontributornya bisa dilihat pada data dibawah ini (menurut T. Hani
Handoko (1997:41)):
Periode 1870 – 1930 " Manajemen Ilmiah
Nama Kontributor : Frederick W.
Taylor, Frank dan Lilian Gilberth, Henry Gantt, Harington Emerson.
Periode 1900 – 1940 " Teori Organisasi
Klasik
Nama Kontributor : Henri Fayol,
Jame D. Mooney, Mary Parker Follett, Herbert Simon, Chester I. Banard.
Periode 1930 – 1940 " Hubungan Manusiawi
Nama Kontributor : Hawthorne
Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg.
Periode 1940 – Sekarang " Manajemen Modern
Nama Kontributor : Abraham Maslow
Crish Argyris, Dougles McGregor, Edgar Schien, David McCleland, Robert Blake
& Jane Mouton dan lain sebagainya.
Perubahan
pemikiran manajemen terjadi setiap saat, setiap tokoh manajemen memiliki
pemikiran yang berbeda-beda, bahkan terjadi banyak perdebatan hanya untuk
menjelaskan bagaimana manajemen dapat diklasifikasikan. Banyak penulis
menyetujui bahwa manajemen mencakup berbagai tingkat ketrampilan, tetapi di
lain pihak juga sikap berbeda-beda.
Menurut T. Hani
Handoko (1997:59), ada lima arah perkembangan pemikiran teori manajemen di masa
mendatang, yaitu:
- Dominan, Salah satu dari aliran utama yang muncul sebagai yang paling berguna.
- Divergence, Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri-sendiri.
- Convergence, Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka cenderung kabur
- Sintesa, Masing-masng aliran berintegrasi (bergabung atau penggabungan)
- Proliferation, Akhirnya ada kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi.
- Pengertian Manajemen
Bagi penulis sebelum kita membahas tentang pengertian manajamen harus
mengetahui tentang fungsi dari manajemen, dan fungsi tersebut telah dijelaskan
diatas, jadi pengertian manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan
sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
- Pengertian Manajer
Pengertian manajer adalah setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas
bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya. Serta bertugas
Perencanaan, Pengorganisasian, Penyusunan Personalia, Pengarahan dan Pengawasan
dalam pelaksanaan manajemen.
- Evolusi Pemikiran Manajemen
Seperti halnya bidang studi lainnya manajemen juga memiliki perkembangan
dalam pendefinisian dan memiliki berbagai macam aliran-aliran.
Evolusi yang terjadi bisa juga
dimana pemikiran yang utama menjadi dominan, atau terjadi setiap pemikiran
berkembang dengan sendiri-sendiri, atau mungkin terjadi penggabungan pemikiran
bahkan bisa juga muncul pemikiran yang baru.